Tujuh Belas Agustus merupakan hari istimewa bagi seluruh rakyat Indonesia. Hari yang penuh akan cerita perjuangan para pahlawan dalam memperjuangkan kemerdekaan negara ini.
Balekambang, 17/08/2016. Pelaksanaan upacara peringatan HUT RI yang ke-71 ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Pada tahun ini semua petugas upacara mulai dari pasukan tujuh belas, delapan, empat lima dan yang lainnya berasal dari santri baru.
“Tahun ini kita membuat suatu hal yang berbeda, kita menggunakan santri baru untuk menjadi petugas upacara. Karena tahun ini untuk semua santri baru mendapatkan pembinaan khusus dari pihak pondok selama satu bulan yang dimulai pada tanggal 18 Juli s/d 17 Agustus 2016. Materi yang diberikan salah satunya adalah tentang kedisiplinan dan kepatuhan, yang setiap harinya diaplikasikan melalui kegiatan baris berbaris” ungkap Agus Ma’mun selaku Koordinator Kegiatan.
Upacara yang diikuti oleh 2500 santri dan juga seluruh dewan Asatidz/Asatidzah Ponpes Balekambang ini dimulai dengan penyerahan Bendera dari pengasuh pondok pesantren kepada pasukan delapan di halaman ndalem (rumah pengasuh), kemudian dibawa menuju lapangan upacara yang bertempat di halaman MTs PB Roudlotul Mubtadiin Balekambang yang berjarak kurang lebih 1 KM dari pondok pusat.
Dalam sambutan beliau KH. M. Ali Syibromalisi selaku pembina upacara menyampaikan, kita sebagai santri harus mampu menjaga kemerdekaan ini dengan hal-hal yang bersifat positif, kita tidaklah perlu ikut mengangkat bambu runcing di medan perang, dengan belajar giat serta mencintai tanah air kita secara penuh dengan keikhlasan itu yang diharapkan, dan yang paling penting adalah disiplin dalam segala bidang. (bbq)