“Sampah jalanan dan sisa makanan keseharian
Buku-buku bekas tercerai bacaan bekal ilmu
Berkali-kali cobaan ia lewati
Tak pernah sekalipun ia mengeluh”
UNGARAN – Satu Waktu di Kota (selanjutnya disingkat SWDK) adalah sebuah karya puisi dari Zivanna Emilia Rahma seorang santri MTs Balekambang yang berhasil meraih Juara 1 dalam lomba Puisi Religi dalam ajang Pekan Olahraga dan Seni Ma’arif (PORSEMA) ke-12 Tingkat Jawa Tengah yang diadakan di Kabupaten Semarang, tepatnya di kampus Undaris Ungaran Sabtu lalu (11/2).
Dalam lomba ini terdiri dari 2 kriteria penilaian, yakni kriteria penilaian cipta 40 % dan penilaian baca 60 %, dan juaranya diambil dari akumulasi nilai baca dan cipta.
Berdasarkan keterangan dari mbak Zivanna, SWDK itu menggambarkan keadaan pendidikan di Indonesia yang menurutnya masih banyak anak-anak yang tidak dapat menikmati pendidikan. Bahkan realitanya dapat dilihat anak-anak yang tinggal di bawah kolong jembatan, mereka tidak mampu secara finansial untuk mengenyam bangku sekolah, tapi mereka memiliki semangat tinggi untuk belajar, meskipun menggunakan buku bekas, mereka tetap semangat untuk membaca, belajar dan mendapatkan ilmu dari buku bekas tadi.
Harapan dari mbak Zivanna adalah agar di Indonesia ini tidak lagi ada diskriminasi dalam pendidikan, yang miskin tetap harus mendapatkan pendidikan yang layak, dan para pejabat pemangku kebijakan harusnya lebih memperhatikan akan hal tersebut.
Poin penting dari SWDK menurut pembimbing lomba Ust. Asyari Muhammad yang juga guru Seni di MTs Balekambang, bahwa semangat belajar tidak harus ketika anak itu duduk di bangku kelas, tapi dimana pun harus tetap semangat belajar, belajar dan belajar.
Terima kasih kami haturkan kepada seluruh pelatih dan pendamping lomba yang telah memberikan motivasi dan bimbingan selama ini. Kemenangan ini untuk Ponpes Roudlotul Mubtadiin , MTs Balekambang dan Kontingen Jepara.
Tonton juga di layar Youtube :