JEPARA, Pemda siap memberikan dukungan penuh pelksanaan Musabaqoh Qiroatil Kutub (MQK) VI tingkat Nasional 2017 di Pondok Pesantren Roudlotul Mubtadiin Balekambang Gemiring Lor Nalumsari Jepara Jawa Tengah. Selain sisi keagamaan, MQK Nasional juga diharapkan mampu memberikan hasil positif dari berbagai bidang. Jadi sudah tentu Pemda siap memberikan dukungan penuh.
Hal itu dikemukakan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Jepara Bapak Ihwan Sudrajat saat menerima Ketua Pengurus Pondok Pesantren Roudlotul Mubtadiin Balekambang Gemiring Lor Nalumsari Jepara KH. Mustamir Wildan dan KH. Muhammad Ali Syibromalisi yang memaparkan tentang persiapan pelaksanaan MQK Tingkat Nasional di Rumah Dinas Bupati, baru baru ini.
Setelah mendapat gambaran rencana kegiatan, Ihwan Sudrajat memanggil Kabag Kesra Setda Jepara Lukito Sudi Asmara untuk mengkoordinasikan dengan berbagai SKPD terkait, segera menyelesaikan hal-hal yang mendesak.
“Pemerintah harus hadir pada setiap kegiatan warganya, terlebih MQK ini adalah hajat pemerrintah, tuan rumah sudah banyak membantu dengan bergerak cepat melakukan persiapan” kata Ihwan yang menjadi Plt Bupati Jepara sejak 28 Oktober 2016 itu.
Pada kesempatan pertama bertemu Plt Bupati, pengurus pondok pesantren memaparkan tahapan dan hal-hal yang sudah dan akan dilaksanakan. Dijelaskan kepastian penunjukan Pondok Pesantren Roudlotul Mubtadiin Balekambang Gemiring Lor Nalumsari Jepara didapat setelah adanya SK Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, 22 Agustus 2016, kemudian disusul SK Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah 25 Agustus lalu. Pengasuh Pondok Pesantren Roudlotul Mubtadiin Balekambang KH. M. Ma’mun Abdulloh pun menyatakan kesiapan. Terlebih beberapa waktu laulu, Gubernur Jawa Tengah bapak H. Ganjar Pranowo yang sudah hadir untuk bersilaturrahim serta mengecek persiapan dan juga pembangunan insfratuktur.
Sebelumnya, Direktur Pendidikan Diniyyah dan Pondok Pesantren, Direktorat Jendral Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, Dr. H. Mochsen, M.M. melakukan kunjungan untuk memperoleh gambaran kesiapan calon tuan rumah. Ikut mendampingi dalam kunjungan tersebut, Kabid PD Pontren Kanwil Kementerian Agama Jawa Tengah Bapak Sholihin, Kasi PD Pontren Kementerian Agama Kabupaten Jepara bapak Muslih.
“Sebenarnya MQK tingkat Nasional ini adalah hajatnya pemerintah, kami hanya ketempatan. Walau demikian, kami tidak bisa hanya berpangku tangan, pembangunan sejumlah gedung sudah berjalan” ungkap Mustamir.
Pondok Pesantren berharap, Pemerintah segera mempersiapkan insfraktuktur, baik berupa jalan, lampu penerangan, dan lainnya yang dibutuhkan agar jalur masuk ke lokasi baik, dan tiga ribuan tamu dari seluruh Indonesia merasa nyaman.
Kegiatan MQK dijadwalkan Oktober 2017, namun tuan rumah sudah banyak melakukan kkegiatan, baik internal maupun eksternal bersama warga sekitar, Muspika untuk berperan serta. Selain itu, beberapa waktu lalu, pengurus pondok pesantren sudah melakukan studi banding ke Ponpes di Jambi yang menjadi tuan rumah MQK V tingkat Nasional bersama sejumlah pejabat Pemkab dan Kemenag Jepara, Pemprov dan Kawil Kemenag Jawa Tengah serta Pusat. (Kar-SM)