Balekambang, “29 Nopember 2014, kita pesta demokrasi”. Salah satu agenda besar dari organisasi Siswa intra Sekolah Ini yaitu pemilihan ketua OSIS dengan mengadopsi Sistem Cara dari pemilu.
Pada tanggal 29 ini terselengara pesta demokrasi di MTs PB dan MA Roudlotul Mubtadiin Balekambang. Pemilu OSIS periode 2014-2015, untuk memilih Ketua OSIS. Aula MTs PB Balekambang disulap menjadi tempat pemungutan suara. Disediakan 8 bilik yang diperuntukan bagi pelajar dan guru untuk mencontreng.
Pemilu tahun ini ada tiga kandidat, yaitu kandidat Putra : Amin Asyhari, Jauharuddin dan M. Niam Al faiz Untuk yang putri : Jihan Al layyinah, Ida Safitri nur halimah, riska Aristiantika Untuk yang Madrasah Aliyah.
Pemilu kali ini di laksanakan pukul 07.00 WIB yang di dahulu dengan pemaparan visi misi setiap kandidat, kemudian dilanjutkan dengan pencoblosan dan penghitungan suara. Penghitungan suara, dihadiri saksi dari setiap kelas, OSIS lama. Pembina OSIS MTs PB Balekambang Ust. faqihudin atau sering disapa Ustd faqih mengatakan, pemilihan ketua OSIS MTs dan MA diikuti seluruh pelajar dan guru di lingkungan sekolah tersebut. Ust faqih menerangkan, dengan ini diharapkan para pelajar menyadari pentingnya demokrasi. Sekitar 1500 pelajar dan seluruh guru MTs PB dan MA Roudlotul Mubtadiin Balekambang ikut ambil bagian memberikan aspirasinya.
Adapun Proses pengambilan Suara dengan cara ”Setiap kelas dipanggil bergantian dan kemudian mereka mencontreng satu dari tiga calon di bilik yang telah disiapkan dan kemudian dimasukan ke dalam kotak suara,” paparnya. Pemilu OSIS mengajarkan pada siswa tentang bagaimana berdinamika dalam kehidupan berbangsa bertanah air yaitu menyalurkan pilihan. Santri diajarkan untuk berorganisasi dalam lingkup yang kecil lewat sekolah.
Siswa dapat menentukan siapa yang terbaik dan sesuai dengan visi misi calon kandidat. Pemilu OSIS ini juga menanamkan nilai-nilai demokrasi. Nilai –nilai yang terdapat dalam pemilihan ketua OSIS adalah adanya persamaan Hak, dimana para santri diberikan kesempatan yang sama untuk memilih dan menyalurkan aspirasi sesuai dengan hati nurani masing-masing tanpa ada paksaan dari pihak manapun. Selain itu juga pemilihan ketua OSIS mengajarkan kepada para santri kebebasan untuk menyatakan pendapat, sekaligus mengajarkan kepada para santri tentang cara berdemokrasi secara baik dan benar sejak dini Proses pemilihan Ketua OSIS itu untuk mengajarkan para pelajar menanamkan sifat demokrasi sejak dini.
Kegiatan itu memberikan edukasi mengenai pesta demokrasi kepada pelajar MTs Dan MA. Sehingga bila nanti mereka sudah memiliki hak pilih dalam pemilu maka diharapkan kesadaran untuk memberikan hak suaranya lebih tinggi sehingga menekan angka golput. Pemilihan ini adalah pengalaman baru untuk pelajar yang duduk di kelas Satu mereka diajarkan untuk berpartisipasi di sekolah. Selamat untuk Ketua dan Anggota OSIS yang terpilih, Selamat Berkerja dan Mengabdikan diri sepenuh hati.a
