Setelah meraih juara dalam Kejurprov dan Porsema ditingkat kabupaten Jepara, perguruan pencak silat NU pagar nusa Ponpes Balekambang kembali meraih prestasi dalam Kejurda Pencak Silat NU Pagar Nusa Jateng-DIY ke-V. Kegiatan yang telah berlangsung selama 5 hari bertempat di Pondok Pesantren Roudlotul Mubtadiin Balekambang mulai jum’at (23/12) dan berakhir siang tadi ditutup oleh pengurus cabang nahdlotul ulama Jepara.
“Kegiatan Kejurda Pencak Silat NU Pagar Nusa ini bukanlah ajang untuk mencari siapa yang menang dan siapa yang kalah, bukan mencari siapa yang kuat dan siapa yang lemah”. Ungkap H. Hisyam Zamroni, M.Si.
Selanjutnya beliau selaku wakil dari ketua Tanfidziyah NU cabang Jepara KH. Hayatun Nufus Abdillah yang berhalangan hadir karena harus menghadiri acara di Semarang juga menjelaskan tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai evaluasi bagi para pesilat dan juga pendekar Pagar Nusa. “ini adalah evaluasi bagi kita semua, Jadi yang namanya menang dan kalah tidak pernah ada dan kami berharap setelah Kejurda ke-V akan menjadi lebih baik lagi di tahun yang akan datang.”
Selain itu beliau juga menambahkan Pencak Silat NU Pagar Nusa merupakan pencak silat yang memiliki madhab dan sanad yang jelas, yaitu dari para ulama. “Pencak Silat NU Pagar Nusa merupakan warisan dari para ulama, mari kita lanjutkan perjuangan beliau. Bertepatan di hari khoul Gusdur ke-7 ini mari kita doakan brrsama, karena biliaulah yang memiliki inisiatif bersama Gus Maksum untuk mengumpulkan para pendekar yang kemudian lahirlah pencak silat NU pagar nusa” pungkasnya.
Dalam Kejurda ini, santri pondok pesantren Roudlotul Mubtadiin Balekambang yang ikut memperkuat kontingen Jepara memperoleh tiga medali emas dan dua medali perunggu. Kelima medali tersebut diperoleh dari kelas E Pra Remaja Putra Juara 1 a.n. Syahrul Rihadi, kelas I Pra Remaja Putra Juara 1 a.n. Ahmad Syaifur Rijal, kelas D Remaja Putra Juara 1 a.n. Ahmad Ludwig Malmsteen, kelas B Remaja Putra Juara 3 a.n. M. Naufan Athoillah, dan kelas C Remaja Putra Juara 3 a.n. Riki Ahmad Santoso.
Pelatih perguruan silat NU Pagar Nusa Ponpes Balekambang, Sholicul Huda menambahkan “Ponpes Balekambang mengirimkan delapan pesilat yang ikut memperkuat kontingen Jepara, dari kedelapan santri tersebut tiga diantaranya tumbanng setelah penyisihan pertama” Pungkasnya. (BBQ)