JEPARA – Setelah menggelar event akbar berskala nasional Musabaqah Qiraatul Kutub (MQK) pada akhir 2017 lalu, Pondok Pesantren Roudlotul Mubtadiin Balekambang Jepara, kembali akan kegiatan serupa pada akhir Juli mendatang.
Politeknik Balekambang, salah satu perguruan tinggi yang bernaung di Ponpes Balekambang, akan menjadi tuan rumah Musyawarah Nasional (Munas) ke-23 Forum Komunikasi Mahasiswa Politeknik Indonesia (FKMPI).
Bersama Panitia Musyawarah Nasional (Munas) Forum Komunikasi Mahasiswa Politeknik Indonesia (FKMPI) datangi kantor Bupati Jepara, Rabu (29/6).
Kehadiran Pengurus Ponpes Balekambang beserta Panitia Munas FKMPI guna melakukan audiensi bersama Pj Bupati Jepara Edy Supriyatna.
Pengasuh Ponpes Balekambang Gus H Sibromalisi didampingi Ketua Pengurus Ponpes KH Mustamir Wildan menyampaikan jika pada bulan juli mendatang akan diadakan Munas FKMPI ke-23 di Politeknik Balekambang Jepara.
“Munas FKMPI adalah kegiatan rutin tahunan FKMPI untuk mempertemukan mahasiswa politeknik se-Indonesia yang tergabung dalam FKMPI, sekaligus fungsionaris nasional FKMPI sebagai forum pengambilan keputusan tertinggi ditingkatan mahasiswa politeknik se-Indonesia,” katanya.
Lebih lanjut beliau menyampaikan kegiatan ini akan dilaksanakan selama enam hari, mulai 22 – 27 Juli 2022. Direncanakan acara akan dibuka oleh Menteri Komunikasi dan Informatika.
Salah seorang Panitia menampahkan, selain sidang komisi, beberapa kegiatan yang akan terlaksana yaitu Sarasehan Nasional, Seminar Nasional, Bazar dan Field Trip, yaitu mengunjungi sentra-sentra kerajinan dan wisata yang ada di kabupaten Jepara agar lebih dikenal lagi di Indonesia.
Menanggapi kehadiran rombongan dari Ponpes Balekambang, PJ Bupati Jepara Edy Supriyatna menyatakan siap untuk ikut mensukseskan acara tersebut. “Kami siap untuk mensukseskan kegiatan yang ada di Jepara ini, dalam waktu dekat akan berkoordinasi dengan seluruh OPD terkait,” katanya.
Politeknik Balekambang Jepara merupakan salah satu Pendidikan Tinggi yang dikelola oleh Ponpes Balekambang. Program studi yang dimiliki antara lain D4-Rekayasa Perangkat Lunak, D4-Administrasi Bisnis Internasional, dan D4-Akuntansi Keuangan Publik.
Program Pendidikan yang ada di Politeknik Balekambang Jepara dirancang secara khusus untuk menghasilkan tenaga ahli yang mandiri dan profesional pada tingkat jenjang diploma empat (sarjana terapan) dengan sistem pendidikan vokasional (60 persen Praktik dan 40 persen teori).
Diharapkan lulusan dapat diserap oleh pasar kerja dan dapat menciptakan lapangan kerja bagi dirinya sendiri maupun orang lain.
