Balekambang, Siapa bilang santri gaptek (Gagap Teknologi)? Siapa bilang santri hanya bisa ngaji? Sudah tidak zamanya lagi santri hanya bisa mengaji. Santri harus bisa menguasai banyak hal termasuk teknologi.
“selain mengaji, santri juga belajar tentang ilmu pengetahuan umum dan teknologi,” tutur Gus Rozin, salah satu putra pengasuh Ponpes Balekambang KH. M. Ma’mun Abdulloh.
Sebagai inovasi terobosan putra bangsa, santri SMK Roudlotul Mubtadiin Balekambang, Gemiring Lor, Nalumsari, Jepara Jurusan Otomotif Progam Keahlian Teknik Kendaraan Ringan (TKR) ini tengah membuat kendaraan mobil yang berbahan bakar tenaga listrik. Mobil ini rencananya akan diluncurkan ketika Hari Santri Nasional ke-3 tahun 2017.
Program pembuatan mobil listrik digagas oleh Ketua Jurusan Teknik Kendaraan Ringan Nuris Shoumi. Ia memaparkan, mobil listrik itu telah melewati beberapa tahapan pembuatan, mulai dari perencanaan, penentuan spesifikasi, sampai perancangan desain. Tahap berikutnya masih ada fabrikasi, assembling sistem mekanik dan elektronik hingga finishing sistem dan modul.
“rencananya body mobil listrik ini nantinya akan kita buat dari kayu ditambah dengan ukiran khas Jepara.” ujarnya.
Dalam pembuatan ini, para santri dan guru telah mendapatkan pelatihan dan pengarahan dari Tim Mobil Listrik Pandawa UNNES yang telah berhasil menjuarai kompetisi internasional “Energy Challenge Okinawa” yang di selenggarakan pada tanggal 28-30 Desember 2016 di Tomigusuku, Okinawa Jepang. (BBQ)