BALEKAMBANG-Pondok Pesantren Roudlotul Mubtadiin Balekambang kecamatan Nalumsari kab. Jepara memulai kegiatan santri baru dengan pembukaan Pembinaan Santri Baru (PESABAR) pada Selasa (16/07/19) yang bertempat di lapangan Pondok Pesantren Balekambang. Seluruh santri baru putra dan putri menghadiri acara tersebut dengan khidmat. Pembukaan Pesabar dilaksanakan secara terpisah, untuk santri putra berada di Kampus 1 sedangkan santri putri berada di Kampus 2.
Pada kegiatan PESABAR tahun ini mengusung tema “Santri Investasil Negeri” dimana nantinya para santri bisa menjadi pioner di masa yang akan datang.
Acara tersebut dimulai pukul 08.30 WIB yang dibuka oleh master of ceremony, dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al Quran, menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Mars Balekambang yang dilanjutkan formasi acara selanjutnya.
Ketua panitia PESABAR Ust. M. Kamil Majid menyampaikan, tahun ini pesabar diikuti oleh kurang lebih seribu santri baru yang terdiri dari Madrasah Salafiyyah, Tahfidz al-Qur’an, MI, MTs, MA, SMK,” ujarnya.
Pengasuh Pondok Pesantren Balekambang yang diwakili oleh putra beliau, Gus Rozinul Masisi, menyampaikan, menurutnya, mengikuti kegiatan PESABAR sangat penting sekali bagi kehidupan santri.
“Pentingnya PESABAR adalah untuk membina santri sebelum melangkah lebih jauh dalam bertholabul ilmi.” terang beliau. Dalam kesempatan tersebut, beliau juga menyampaikan bahwa kehidupan di pesantren memiliki keanekaragaman budaya yang berbeda-beda. Oleh karena itu akan banyak pengalaman dan pelajaran berharga yang dapat diambil oleh santri.
Secara terpisah, Kabid. Pendidikan pondok pesantren Balekambang sendiri K. Nurdin Lubis menjelaskan tiga kompenen yg harus dilakukan agar pendidikan berhasil, “Pertama adalah santri harus memperhatikan ketika belajar atau dijelaskan. Kedua, ustadz atau guru berusaha memberikan pembelajaran dengan baik dan benar . Dan yang terakhir adalah berdoa” pungkas beliau.
Dalam pembukaan, para santri juga berikrar, yang mana isinya adalah sebagai berikut:
1. Kami santri Balekambang, berpegang teguh pada aqidah, ajaran, nilai dan tradisi Islam Ahlussunnah Wal Jama’ah.
2. Kami santri Balekambang, bertahan air satu tanah air indonesia, berideologi negara satu ideologi Pancasila, berkonstitusi satu undang-undang Dasar 1945, berkebudayaan satu Bhineka Tunggal Ika.
3. Kami santri Balekambang, selalu bersedia dan siap siaga, menyerahkan jiwa dan raga, membela tanah air dan bangsa Indonesia, mempertahankan persatuan dan kesatuan nasional, serta mewujudkan perdamaian dunia.
4. Kami santri Balekambang, ikut berperan aktif dalam pembangunan nasional, mewujudkan kesejahteraan yang berkeadilan, lahir dan bathin, untuk seluruh rakyat Indonesia.
5. Kami santri Balekambang, pantang menyerah, pantang putus asa, serta siap berdiri di depan melawan pihak-pihak yang akan merongrong Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika serta konstitusi dasar lainnya, yang bertentangan dengan semangat Proklamasi Kemerdekaan dan Resolusi Jihad Nahdlatul Ulama.
Acara ini kemudian dilanjutkan dengan seremonial pembukaan PESABAR yang ditandai dengan penyematan tanda peserta. (bbq-25)