BALEKAMBANG – MA Balekambang merupakan salah satu madrasah yang menjadikan pembelajaran kitab sebagai dasar peserta didik dalam bertafaqquh fiddin. Salah satu wujud nyata adalah menjadikan pembelajaran Qiro’atul Kitab sebagai pembelajaran disetiap jenjang baik ditingkat kelas X, XI maupun XII. Bukan hanya sebatas itu, untuk menguji pemahaman para santri dalam memahami kitab – kitab Turast tersebut, MA Balekambang menjadikan Qiro’atul Kitab sebagai salah satu syarat ketuntasan belajar.
Pada tahun ini, uji Kompetensi Qiroatul Kitab dilaksanakan pada tanggal 27-28 Mei 2023 secara terbuka dengan menghadirkan wali santri, alumni, dan santri, baik secara langsung maupun virtual.
Ujian yang berlangsung dua hari ini diikuti oleh 111 santri kelas 12 yang di bagi menjadi 7 Majlis, 3 Majelis Putra dan 4 Majelis Putri. Masing-masing Majlis didampingi oleh moderator dan penguji.
Dalam sambutannya Kepala Madrasah Ust.M Alex Wahyu, S.Pd menegaskan bahwa
Ujian Qiro’atul Kitab merupakan salah satu dari serangkaian ujian dan menjadi ruh di MA Roudlotul Mubtadiin. Kitab yang diujikan meliputi kitab – kitab populer dikalangan Pondok Pesantren, yaitu Kitab Fathul Qorib, Fathul Mu’in dan Ilmu alat seperti Nahwu, Shorof, Balaghoh dan Lughot. Selain untuk meningkatkan kualitas lulusan, tujuan dari ujian Qiro’atul Kitab adalah sebagai tolak ukur atas pembelajaran yang telah dilakukan selama 3 tahun.
Disisi lain, Salah satu Penguji K. Haror Abdillah berpesan “Meskipun ujian ini merupakan ujian terakhir di MA, tapi ujian ini bukanlah sebuah akhir, melainkan awal dari perjalanan panjang kalian. Ujian bukanlah akhir dari belajar, tapi ujian adalah bagian dari belajar itu sendiri.”
