BALEKAMBANG – Direktur Pembinaan SMK Kementerian Dikbud Mustaghfirin Amin memberikan apresiasi yang tinggi atas kemajuan pesat SMK komunitas berbasis pesantren di Indonesia.
”Sejak dulu santri ponpok pesantren terkenal pintar mengaji, punya keterampilan dan kemandirian. Maka, tidak mengherankan SMK yang dirikan pesantren hebat-hebat,” tuturnya pada rapat koordinasi SMK komunitas berbasis pesantren se-Jateng-DIY di SMK Roudlotul Mubtadiin Balekambang, Gemiring Lor, Nalumsari, Jepara, Jumat (3/4).
Keunggulan-keunggulan itu, menurutnya, tidak dimiliki oleh lembaga-lembaga lain. “Pendidikan karakter yang sudah diajarkan di pesantren harus menjadi trade mark, unggulan SMK Pesantren,” tegasnya di pesantren Roudlotul Mubtadin Balekambang Jepara
Kedua, SMK Pesantren lekat dengan kemandirian. Saat di kota budaya untuk mandiri mulai luntur di pesantren tradisi semacam mencuci pakaian dan piring sendiri masih berlangsung hingga sekarang. Ikhwal kemandirian yang sudah lama dilakukan pesantren harapannya berdampak pada kemandirian individu, ekonomi dan keterampilan.
SMK Pesantren, katanya, harus mampu mengelola pabrik yang menghasilkan produk berkualitas.
Berikutnya, SMK yang bernaung di pesantren harapannya menjadi uswatun hasanah, contoh yang baik. “Misalnya dari 992 SMK Pesantren, ada 250 SMK yang menjadi unggulan itu sudah luar biasa,” tambah Direktur PSMK yang diangkat mulai 2013 itu.
Agar menjadi teladan, harus mempunyai pemimpin yang sanggup memajukan SMK tersebut. “Figur seorang kiai di pesantren harapannya mampu ‘menahkodai’ SMK pesantren menjadi lebih unggul,” harap Beliau Bapak Mustaghfirin Amin.
Kegiatan dihadiri Pengasuh Ponpes Balekambang KH Muhammad Maímun ZA, Wakil Bupati, Ketua Yaptinu Jepara KH Ali Irfan Mukhtar, pejabat, para tokoh pendidikan, tokoh agama, dan para kepala SMK. Para peserta sudah hadir sejak Kamis.
Beliau Bapak Dirjen PSMK Mustaghfirin Amin yang didampingi Kasubdit Kelembagaan, Kasubdit Pembelajaran, Kasubdit Sarana Prasarana, mengatakan bahwa SMK pesantren sudah bagus. Kemendikbud tinggal memberikan dorongan, agar lebih bagus lagi. Dia menambahkan, ada kebijakan SMK memamerkan hasil karyanya. Salah satunya yang sudah dilaksanakan di Balekembang.
Kepala SMK Roudlotul Mubtadiin Balekambang Miftahudin mengatakan, kegiatan yang berlangsung 2-4 April diikuti 400 orang dari SMK komunitas berbasis pesantren dari Jateng dan DIY.
Kegiatan yang berlangsung Kamis-Sabtu (02-04/04/15) itu juga dimeriahkan pameran karya santri SMK dari berbagai daerah misalnya Jepara, Kudus, Demak, Kendal, Tegal, Pati dan Rembang.
syarat pendaftarannya apa saja
silahkan buka link http://pesantrenbalekambang.org/?page_id=216