Menumbuhkan Sikap Jujur di Era Globalisasi

IMG_9046

Balekambang, (4/3/2017). Pendidikan merupakan kunci utama kemajuan suatu bangsa. Berbagai masalah yang terjadi dalam dunia pendidikan sangat beragam, diantaranya adalah masalah karakter peserta didik yang semakin hari semakin buruk.

Pada saat ini, banyak fenomena yang menunjukkan kemerosotan karakter. Seperti semakin meningkatnya tawuran antar pelajar, kenakalan anak-anak yang mengkhawatirkan, terjadi pemerasan/kekerasan, kecenderungan dominasi senior terhadap junior, dan lain sebagainya. Bahkan yang paling memprihatinkan, belum bangkitnya sikap jujur pada anak-anak di sekolah.

Seperti perbuatan mencontek yang kini semakin menjadi biasa dilakukan. Peserta didik zaman sekarang ketika ujian sedang berlangsung, mencontek itu hal yang biasa dilakukan tanpa ada rasa takut terhadap pengawasnya atau gurunya.

Sehubungan dengan adanya fenomena-fenomena tentang kerusakan akhlak, maka upaya-upaya perbaikan dilakukan. Sebagai solusi atas permasalahan tersebut diatas, maka SMK Roudlotul Mubtadiin melaksanakan Ulangan Tengah Semester (UTS) dan Ulangan Akhir Semester (UAS) secara online atau Computer Based Test (CBT).

Hal ini dikemukakan oleh Bapak Miftahudin, S.Ag.,M.M. Beliau mengatakan bahwa UTS/UAS secara online mampu menumbuhkan sikap jujur pada diri setiap santri. Soal yang mereka kerjakan akan berbeda dengan teman lainnya. Hal ini karenakan soal teracak secara otomatis oleh sistem komputer, selain itu banyak manfaat yang akan didapatkan oleh santri maupun guru.

“dengan melaksanakan UTS/UAS secara online setidaknya kita telah memberikan satu solusi untuk mengatasi masalah tersebut. Karena dengan sistem ini, soal tes akan teracak secara otomatis oleh komputer. Selain itu banyak manfaat yang akan kita dapatkan, seperti dalam pengoreksian jawaban.” Ujar Kepala SMK ini.

Secara terpisah Waka. Kurikulum SMK Balekambang bapak Sholeh, S.Pd. menjelaskan pelaksanaan UTS akan berlangsung selama sepuluh hari. Mata pelajaran yang diujikan pada hari pertama yaitu Bahasa Indonesia dan mapel produktif. Untuk menunjang pelaksanaan UTS/UAS online ini, pihak pondok pesantren menyediakan 130 unit komputer.

Bapak Shofa Mukhafidzin, S.Pd.I. selaku Waka. Humas SMK Balekambang berharap, dengan pelaksanaan UTS online mampu meningkatkan sikap jujur dari para santri, bukan hanya dalam mengerjakan soal tetapi untuk setiap hal yang dilakukan. Selain itu sebagai ajang latihan santri untuk menghadapi pelaksanaan UNBK ketika mereka kelas tiga, sehingga mereka akan terbiasa dan tidak panik ketika ada masalah. pungkasnya. (BBQ)