Perkembangan SMK Pesantren Fenomenal

IMG_2384

BALEKAMBANG- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Prof Dr Muhadjir Effendy MAP sangat terkesan dengan pertumbuhan dan perkembangan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) berbasis pesantren. ”Kehadiran SMK pesantren fenomenal sekali. Biasanya pesantren dikatakan kurang maju, tetapi sekarang terbukti SMK yang ada di pesantren adalah SMK unggul dan maju.”

Penilaian Mendikbud itu dikemukakan Direktur Pembinaan SMK Drs HM Mustaghfirin Amin MBA, saat menyampaikan sambutan mewakili Mendikbud, pada Sarasehan SMK Berbasis Pesantren Se-Jateng dan DIY di Halaman Gedung Technopark SMK Roudlotul Mubtadiin Balekambang, Gemiring Lor, Nalumsari, Jepara, Minggu (30/4).

“Mohon izin dan minta maaf kepada seluruh peserta seminar, bahwasannya Bapak Mendikbud tidak bisa rawuh di tengah-tengah kita semua. Beliau harus menemani Bapak Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan ke Hongkong.

Beliau titip salam, assalamualaikum,” ujar Mustahgfirin. Di hadapan peserta sarasehan, dia memaparkan, masa depan kita adalah masa depan anak-anak kita–masa depan mereka yang memiliki ahlak mulia. ”Semua orang boleh mengklaim sebagai produsen ahlak mulia, tetapi sudah berabadabad terbukti produsen ahlak adalah pesantren.”

Oleh karena itu, dia berharap, semoga SMK pesantren terus amanah menjadi produsen ahlakul karimah. Karena untuk menjadi orang pandai dan terampil banyak sekolahnya, tetapi untuk menjadi orang pandai, terampil serta memiliki ahlak mulia hanya ada di SMK pesantren. Ketua Panitia, yang juga Kepala SMK Roudlotul Mubtadiin Miftahuddin SAg MM mengatakan, sarasehan diikuti dua ratus kepala SMK Berbasis Pesantren yang ada di Provinsi Jateng dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Kegiatan dihadiri anggota Komisi VIII DPR RI Dr H Noor Ahmad MA, Plt Bupati Jepara Ir Sholih, Kapolres Jepara AKBP Yudianto Adhi Nugroho, unsur Forkopinda, dan tamu undangan. “Budaya pesantren harus mewarnai SMK yang berbasis pesantren. Sarasehan ini merupakan upaya untuk terus menjaga dan memperkuat SMK Pesantren,” ujar Miftahuddin.

Pengasuh Ponpes Roudlotul Mubtadiin Balekambang KH M Maímun Abdulloh ZAdidampingi Ketua Pengurus KH Mustamir Wildan menambahkan, dalam upaya mendukung revolusi mental yang dicanangkan Presiden Joko Widodo, Ponpes yang berdiri abad 19 tersebut, siap menampung seluruh pendaftar. Tahun lalu, mencapai tiga ribu lebihóberbagai jenjang pendidikan, termasuk SMK. ”Saat masuk, niatnya adalah menjadi santri, agar faham ilmu agama, berakhlak baik.

Untuk memberikan bekal hidup, agar mendapat kebaikan dunia dan akhirat, setiap santri mendapatkan pendidikan vokasi dan keterampilan, sehingga menjadi orang yang berguna.” Anggota VIII DPR RI Dr H Noor Ahmad MAmenyampaikan bahwa SMK Roudlotul Mubtadiin Balekambang merupakan SMK berbasis pesantren pertama kali.

Oleh sebab itu, SMK Balekambang saat ini telah menjadi SMK pesantren rujukan dan percontohan. Sehingga Oktober 2017 mendatang pesantren mendapatkan kepercayaan sebagai tuan rumah lomba baca kitab/ Musabaqah Qiraatul Kutub (MQK) tingkat nasional yang akan dibuka Presiden Joko Widodo. (BBQ)