Dalam rangka persiapan menghadapi MQKN (Musabaqoh Qiroatil Kutub Nasional) ke VI di Pondok Pesantren Roudlotul Mubtadiin Balekambang Jepara Jawa Tengah tinggal 166 hari, tepatnya pada Agustus 2017 mendatang. Ponpes Roudlotul Mubtadiin Balekambang selaku lokasi kegiatan tiga tahunan ini telah melakukan berbagai kesiapan, salah satunya adalah menyelenggarakan acara “MQK Ponpes Roudlotul Mubtadiin Balekambang“ yang dilaksanakan pada hari Sabtu (18/02/17).
Acara yang berlangsung di empat majlis, yakni berada di Maskan BP, halaman SMK Putri, Maskan SMK Putra dan Gedung Akademi Komunitas Balekambang (AKB) ini diikuti oleh semua santri Ponpes Roudlotul Mubtadiin Balekambang dari tingkat MI, MTS, MA/SMK, Salafiyyah, Tahfidz al-Quran dan juga mahasiswa AKB (D2).
Ustadz Badru Mustofa sebagai moderator dalam sambutannya mengatakan, tujuan diadakannya acara ini adalah untuk menguji kemampuan peserta dalam mendalami kitab yang sudah diajarkan oleh pembimbing masing masing.
“acara ini diadakan untuk menguji kemampuan peserta dalam mendalami kitab kuning yang sudah diajarkan oleh pembimbing masing –masing .”ujar beliau.
Beliau juga menambahkan selain untuk menguji kemampuan peserta dalam mendalami kitab, kegiatan ini juga bertujuan untuk memotivasi seluruh santri agar lebih giat lagi dalam mempelajari kitab kuning.
“selain itu, untuk menguji kemampuan peserta dalam mendalami kitab,kegiatan ini juga bertujuan untuk memotivasi seluruh santri agar lebih giat lagi dalam mempelajari kitab kuning.”tambahnya.
Rini Hariyanti salah satu peserta MQK Ponpes Roudlotul Mubtadiin Balekambang menyampaikan, kegiatan ini melatih mental calon peserta MQKN tahun 2017, serta sebagai gambaran dan persiapan peserta dalam menghadapi MQKN tahun ini.
“menurut saya, adanya kegiatan ini bertujuan untuk melatih mental calon peserta MQKN tahun 2017, serta sebagai gambaran dan persiapan peserta dalam menghadapi MQKN tahun ini.”ucapnya.
Harapan panitia mengenai acara ini adalah semoga adanya acaara simulasi MQK ponpes Roudlotul Mubtadiin Balekambang bisa menjadi sarana santri untuk mendalami kitab-kitab kuning, tidak hanya berlaku untuk calon peserta MQKN saja namun, juga berlaku untuk semua santri Ponpes Roudlotul Mubtadiin Balekambang.
Karomatul jauhariyah peserta MQK Balekambang menjelaskan persiapannya dalam menghadapi acara ini adalah dengan melakukan bimbingan rutin.
“Persiapan saya dalam menghadapi MQKN Balekambang ini adalah dengan melakukan bimbingan rutin dengan ustadz yang sudah ditugaskan dari madrasah setiap pulang sekolah.” Katanya.
(DINA-NF)