Dalam kalangan mahasiswa tentunya kita semua tidak asing dengan Badan Eksekutif Mahasiswa atau sering juga disebut BEM. Dalam rangka peningkatan dan penguatan organisasi di Politeknik Balekambang (polibang) Jepara, maka diadakanlah “Training Organization” dengan tema “Mengenal BEM dan Meningkatkan aktualisasi kinerja melalui pelatihan kompetensi diri sebagai wadah kita untuk mengabdi dan berdedikasi ke masyarakat”.
Dalam sambutan pembukaan kegiatan Training Organization, Wakil Direktur III Bidang Kemahasiswaan, Nur Hikmah, M.E, mengatakan, memahami karakter tiap individu tidaklah mudah. Butuh proses untuk saling mengenal satu dengan yang lain. Melalui media training organisasi ini diharapkan setiap individu mulai memahami rekan kerja yang akan membangun organisasi secara bersama-sama. Hal ini berkaitan juga dengan kerja-kerja profesional yang harus dilakukan oleh aktivis organisasi berkenaan dengan sedikitnya waktu yang tersedia dengan sumber daya manusia yang dapat bekerja sama satu dengan yang lain.
Dosen program studi Administrasi Bisnis Internasional ini menambahkan, idealisme mahasiswa yang selalu ingin segalanya dapat diraih di saat usia muda memang wajar dan itu menjadi salah satu hal yang dapat memicu bagi mereka untuk terus berkarir dan menjadi aktivis kampus. Hanya saja dalam hal ini mahasiswa harus memiliki kecakapan khusus dalam mengatur diri, waktu, dan hati.
“Mahasiswa yang sempurna adalah mahasiswa yang dapat menyeimbangkan akademik dan nonakademiknya. Untuk dapat menciptakan mahasiswa yang berjiwa organisatoris dan akademis tersebut maka perlu adanya kegiatan yang dapat memotivasi mahasiswa untuk terus dapat berperan serta dalam kancah perubahan menuju peradaban di abad 21.” Pungkasnya.
Ketua BEM Polibang Jepara Sahal Hamdan menyampaikan, acara dengan konsep indoor dan outdoor yang dilaksanakan oleh BEM Polibang Jepara ini berlangsung senin (18/3) di kampus Politeknik Balekambang dan Wana Wisata Sreni Indah. Pada kesempatan ini, BEM Polibang Jepara bekerjasama dengan BEM UIN Sunan Kalijaga (UIN SUKA) Yogyakarta dengan menghadirkan Dewan Eksekutif Mahasiswanya sebagai pemateri.
Syaiful Bahri selaku pemateri menuturkan tentang kepemimpinan dan keorganisasian yang berkaitan langsung dengan BEM. Hal tersebut dimaksudkan untuk menambah pengetahuan dan wawasan tentang bagaimana mengelola organisasi di kampus.
“Kepemimpinan adalah keterampilan yang akan berkembang secara mandiri saat seorang mahasiswa terjun langsung di sebuah organisasi,” ungkap Syaiful Bahri.
“Ubahlah pola pikir kalian dari kampus membesarkan mu menjadi kamulah yang membesarkan kampus”. Pesannya.
Dalam kesempatan tersebut hadir juga aktivis UIN SUKA Marjito Adi S yang aktif dalam organisasi LPM (Lembaga Pers Mahasiswa). Ia memberikan motivasi kepada para anggota BEM Politeknik agar mampu untuk mendobrak keterbatasan.
“Jadikan keterbatasan kalian sebagai pendobrak semangat perubahan. Karena dengan adanya kemauan dan tekad yang kuat maka kita akan mampu mewujudkan keinginanan.” Pungkasnya. (Latif/bbq25)
