BALEKAMBANG-Dalam rangka meningkatkan kualitas para santri dalam kompetensi baca kitab kuning (kutub at turats), wali santri dihadirkan untuk mendampingi dan mendengarkan secara langsung putra putrinya membaca kitab kuning dalam rangkaian ujian akhir kelas enam Madrasah Salafiyyah yg diselenggarakan oleh Pondok Pesantren Roudlotul Mubtadiin Balekambang Jepara.
Ujian ini diselenggarakan pada hari ini, Ahad (15/04) di Aula Pondok Pesantren Roudlotul Mubtadiin Balekambang Jepara. Wali santri sangat antusias dalam kegiatan tersebut. Antusiasisme tersebut dapat dilihat dari hadirnya seluruh wali santri dalam menghadiri kegiatan tahunan ini dan mendampingi secara langsung putra-putri mereka ketika diuji membaca kitab Fath al-Mui’in bi Syarah Qurrah al-‘Ain bi Muhimmat ad-Din, sebagai hasil dari selama 6 tahun belajar.
“Alhamdulillah, kami bisa menghadiri dan mendampingi secara langsung ujian baca kitab dua putri saya.” Ujar salah seorang wali santri dari kalimantan.
Para penguji ujian baca kitab ini diambilkan dari para sesepuh ustadz pondok pesantren Balekambang. Mereka juga merasa senang dengan kemanpuan para santri dalam membaca kitab dengan menerangkan isi kandungan kitab, serta dalil-dalil bacaan nahwu shorofnya.
Selain wali santri, hadir pula seluruh santri Madrasah Salafiyyah Pondok Pesantren Roudlotul Mubtadiin Balekambang Jepara untuk menyaksikan sekaligus belajar bagaimana ujian baca kitab tersebut dilaksanakan.
“Seluruh santri Madrasah Salafiyyah Pondok Pesantren Balekambang sengaja kita hadirkan, dengan harapan mereka tau bagaimana gambaran ujian baca kitab tersebut. Jadi bisa mempersiapkan diri sedini mungkin.” Ujar ketua panitia pelaksana ustadz Saiful Abid.
Pengasuh Pondok Pesantren Roudlotul Mubtadiin Balekambang H. M. Ali Syibromalisi, M.Pd. dalam sambutannya mengatakan ujian ini bukanlah akhir dari tholabul ilmi (menuntut ilmu) kalian, tetapi ini merupakan awal. Karena kalian harus mengembangkan kemampuan dalam memahami kitab kuning yang sudah kalian miliki saat ini, sehingga bisa menjadi bekal di masyarakat nantinya.
Kepala Madrasah Salafiyyah H. M. Rozinul Masisi, M.Pd. menambahkan, program Ujian Baca Kitab ini merupakan program tahunan dan bukan kali pertama. Saat ini, ujian baca juga kita jadikan sebagai salah satu syarat kelulusan di sekolah formal (Mts, MA dan SMK) Pondok Pesantren Balekambang, dengan harapan menjaga tradisi dan menjadikan kitab kuning sebagai referensi utama dalam menyelesaikan berbagai masalah yang ada. (BBQ_25)